Setelah Bersepeda, "Nongkrong" Dulu...

KOTA TUA

Kompas, Sabtu, 11 Desember 2010 | 04:23 WIB

Meskipun santai, berkeliling Kota Tua naik sepeda ternyata menguras keringat juga. Namun, tak jadi soal. Di sejumlah lokasi di kawasan tersebut tersedia tempat untuk melepas lelah setelah bersepeda.
Pilihan pertama jatuh di Cafe Batavia yang berada di kompleks Taman Fatahillah. Kafe ini buka pukul 08.00-02.00. Tempat ini merupakan tempat nongkrong favorit, terutama saat malam hari. Ada berbagai menu makanan, baik yang berat maupun kudapan ringan, seperti sandwich dan dim sum. Harga dim sum per porsi isi 10 potong Rp 55.000.

Menu andalan Cafe Batavia antara lain Batavia’s Meat, Seafood Grill, dan Lobster Thermidor dengan kisaran harga dari Rp 150.000 hingga Rp 600.000 per porsi. Minuman, seperti peppermint tea dan earl grey tea, juga aneka jus buah bisa dinikmati dengan harga Rp 18.000 hingga Rp 35.000.
Bangunan dua lantai itu nyaman dengan kapasitas hingga 200 orang. Foto-foto dari abad ke-18 hingga abad ke-19 menjadi salah satu kekhasan kafe ini.
Untuk harga yang lebih murah, pengunjung bisa mencicipi aneka sajian di Gazebo Cafe di Jalan Kunir, tak jauh dari Taman Fatahillah. Kafe ini menyediakan masakan tradisional, seperti gado-gado, soto, es buah, dan beragam makanan lainnya. Harganya berkisar Rp 50.000 hingga Rp 150.000. Tempatnya agak tersembunyi sehingga jika mata tidak awas, tempat ini bisa terlewatkan.
Jika pengunjung ingin menikmati jajanan kaki lima, di kompleks Taman Fatahillah berderet tenda-tenda kaki lima. Mereka menyediakan nasi goreng, pecel lele, siomay, dan es degan.
”Jangan lupa es potong. Itu jajanan paling favorit di sini,” kata Aria, salah satu pengunjung Kota Tua, Kamis (9/12).
Di luar kompleks Taman Fatahillah, banyak pula dijumpai restoran yang menyajikan beragam masakan, terutama hidangan laut, di antaranya Sea Food Bandar Betawi di Jalan Tongkol dan Raja Kuring di Jalan Kakap.
Letaknya yang tidak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa membuat sajian hidangan laut segar sangat ramai diminati masyarakat. Jika ingin agak jauh, di sekitar Jalan Mangga Besar pun banyak terdapat tempat makan, terutama untuk masakan China.
Dengan berbagai pilihan itu, manjakanlah lidah Anda sesuai selera setelah bersepeda keliling Kota Tua. (Fro)