Senin, 18 April 2011

Menginspirasi untuk Wujudkan Mimpi...

PAMERAN PENDIDIKAN

Kompas, Senin, 27 September 2010 | 03:35 WIB
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Sejumlah siswa sekolah menengah atas menggali informasi mengenai Universitas Multimedia Nusantara di Canisius Education Fair, Sabtu (25/9). Pameran pendidikan diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri serta kegiatan seminar yang berlangsung hingga Minggu, 26 September.

Sekitar 100 siswa tumpah di ruang D SMA Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta, Sabtu (25/9) pagi. Ruangan yang panas—meski ada tiga pendingin ruangan atau AC—masih bisa dikalahkan kemauan keras, ternyata.
Para siswa serius mendengarkan presentasi Jopie Iskandar Adhidjaja, PhD, pakar pertambangan yang berprofesi sebagai konsultan. Diakhiri dengan dialog seru, sejumlah siswa masih mengejar Jopie untuk bertanya lebih lanjut di luar ruangan.

Begitulah suasana yang terekam saat digelar pameran pendidikan, Canisius Education Fair 2010, dengan tema ”Strive for Your Dreams” (berjuanglah untuk meraih mimpi-mimpimu), yang dibuka Sabtu dan ditutup Minggu (26/9).
Hal yang sama juga terjadi ketika Prof Dr Ir Bambang Sugiharto, M Eng, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, memaparkan masalah teknik mesin pada sesi berikutnya. Guru Besar UI yang alumnus SMA Kolese Kanisius itu tampil begitu semangat mendorong dan menginspirasi siswa untuk menekuni teknik mesin yang prospeknya bagus pada masa depan.
”Banyak peluang kerja di perusahaan tambang nasional dan perusahaan tambang asing sebagai tenaga ahli di bidang pertambangan,” ujar Jopie.
Jopie mengatakan, apabila dulu tenaga ahli pertambangan di Indonesia banyak orang asing, kini jumlahnya hampir seimbang dengan tenaga ahli dari Indonesia. Bahkan, banyak tenaga ahli pertambangan Indonesia yang bekerja di perusahaan tambang asing di Malaysia dan Timur Tengah.
Minggu kemarin, dua ruangan presentasi juga penuh sesak ketika delapan pakar di bidang teknik informatika dan komunikasi, bioteknologi, teknik arsitektur, kedokteran, teknik lingkungan, FISIP, psikologi, dan teknik elektro memaparkan keberadaan bidang masing-masing untuk bisa memotivasi peserta didik.
Di empat ruang lainnya, 22 perguruan tinggi negeri, swasta, dan perguruan tinggi luar negeri mempresentasikan keunggulan dan daya tarik perguruan tinggi masing-masing.
”Ada 66 perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut pameran dan presentasi. Puluhan perguruan tinggi asing datang langsung untuk memberikan penjelasan,” kata Kepala SMA Kolese Kanisius Pater Johanes Heru Hendarto SJ.
Buka wawasan
PJ Heru Hendarto menjelaskan, pameran pendidikan yang didukung orangtua siswa ini bertujuan membuka wawasan agar informasi dari berbagai perguruan tinggi yang telah memiliki reputasi dapat diandalkan dan tepercaya. Informasi tentang jurusan ataupun program studi diharapkan mendorong para peserta didik untuk berjuang meraih mimpi-mimpi mereka bagi masa depannya.
Ketua Orangtua Murid Sianto Bunadi mengatakan, kini bukan zamannya lagi orangtua yang memilihkan tempat studi untuk anaknya. Pameran pendidikan untuk menggugah dan memotivasi anak-anak, dan kemudian menjadi langkah berpijak untuk menentukan arah yang tepat.
Ketua panitia pelaksana, Ignasius Warsito, mengatakan, dalam rangkaian pameran pendidikan juga telah digelar seminar pendidikan, lokakarya dan lomba fotografi, dan bazar, serta simulasi TOEFL, SAT, IELTS.
”Pameran pendidikan ini juga menjadi ajang untuk turut serta mengembangkan apresiasi kekayaan seni dan budaya daerah. Pembukaan dan penutupan Canisius Education Fair 2010 menampilkan secara kolosal seni angklung dan tarian jaipong yang merupakan kekayaan budaya bangsa dari Sunda, Jawa Barat,” ungkapnya. (NAL)

Tidak ada komentar: